17/03/10

PENEMUAN ILMIAH, MENCENGANGKAN PARA ILMUWAN BARAT

Assalaamu'alaikum warahmatulLaah wabarakaatuh, 
Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah 
sains terkenal, Journal of plant Molecular Biologist, menyebutkan 
bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara 
halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar 
oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam 
dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada. 

Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti fenomena yang 
mencengangkan ini berhasil menganalisis denyutan atau detak suara 
tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya 
elektrik (kahrudhahiyah) dengan sebuah alat yang bernama 
Oscilloscope. Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan 
denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu 
detik. 

Prof. William Brown yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji 
fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil bahwasanya 
tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut. Padahal seperti 
diakui oleh sang professor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil 
penelitian mereka kepada universitas- universitas serta pusat-pusat 
kajian di Amerika juga Eropa, akan tetapi semuanya tidak sanggup 
menfsirkan fenomena itu bahkan semuanya tercengang tidak tahu harus 
berkomentar apa? 

Pada kesempatan terakhir, fenomena tersebut dihadapkan dan dikaji 
oleh para pakar dari Britania, dan diantara mereka ada seorang 
ilmuwan muslim yang berasal dari India . Setelah 5 hari mengadakan 
mengadakan penelitian dan pengkajian ternyata para ilmuwan dari 
Inggris tersebut angkat tangan. Sang ilmuwan muslim tersebut 
mengatakan: ?Kami umat Islam tahu tafsir dan makna dari fenomena ini, 
bahkan semenjak 1400 tahun yang lalu?. 

Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan pernyataan 
tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan 
makna dari kejadian itu. 

Sang ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah: 
??.Dan tak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, 
tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia 
adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun? (QS. Al-Israa?: 44) 
Tidaklah suara denyutan itu melainkan lafadz jalalah (nama Allah Azza 
wa Jalla) sebagaimana tampak dalam layer (Oscilloscope) . 
Maka keheningan dan keheranan luarbiasa menghiasi aula dimana para 
ilmuwan muslim tersebut berbicara. 

SubhanalLaah, Maha Suci Allah! Ini adalah salah satu mukjizat dari 
sekian banyak mukjizat agama yang haq ini!! Segala sesuatu bertasbih 
menggunakan nama Allah Jalla wa ?Ala. Akhirnya orang yang 
bertanggungjawab terhadap penelitian ini, yaitu Prof. William Brown 
menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang 
dibawa oleh seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 
1400 tahun lalu tentang fenomena ini. Maka ilmuwan tersebut pun 
menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia menghadiahkan 
alQur?an dan terjemahnya kepada sang professor. 

Selang beberapa hari setelah itu, professor William mengadakan 
ceramah di universitas Carnich ? Miloun, ia mengatakan: ?Dalam 
hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 
tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari 
mereka yang melakukan dari mereka yang melakukan pengkajian yang 
sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak 
pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi 
satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah didalam alQur?an. 
Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan ?Aku 
bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah, dan bahwa 
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya? 

Sang professor ini telah mengumumkan Islam nya dihadapan para hadirin 
yang sedang terperangah. Dikutip dari Majalah QIBLATI edisi no. 11 
tahun 2006/1427 H 
Allahu Akbar !! Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya. 
sumber: http://www.mail-archive.com/proletar@yahoogroups.com/msg25635.html

Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar